Sekedar sharing mengenai bahan sprei
yang selama ini kami pelajari secara otodidak. Yang kami bahas disini
adalah jenis bahannya dan bukan pabriknya karena untuk kualitas tentunya
tergantung anda hendak memilih bahan yang mana.
1 Bahan kain TC / Poly TC,
bahan jenis ini menguasai hampir 50% penggunaan di pasar pasar
Indonesia karena harganya yang super miring, untuk sprei jadinya kisaran
harga 50.000-60.000 , tetapi jangan kecewa jika ternyata luntur waktu
dicuci, berbulu, berpasir atau kadang bentuk spreinya tidak simetris.
Semua karena cost produksi yang rendah.
2. Bahan kain CVC / Katun
Viscose, biasa digunakan dilevel menengah dan disukai pasangan muda saat
ini karena selain warnanya cerah dan motif beragam, bahan jenis ini
juga banyak digunakan di hotel hotel untuk kategori sprei fitted dan
bisa juga digunakan untuk sprei flat, tentunya menggunakan sambungan di
atasnya.
3. Bahan kain Katun Jepang
atau lebih dikenal dengan satin jepang memiliki ciri ciri dingin,
lembut, warna yang kuat dan motif yang terbatas karena bahan ini import,
dengan harga yang hampir 2x sprei cvc, sprei jenis ini dijamin membuat
ketagihan jika sudah digunakan. Lebar bahannya 250 sehingga dapat dibuat
menjadi sprei dengan tinggi 25cm tanpa sambungan
4. Bahan Twill / Canon
atau lebih dikenal dengan katun cina. Sprei jenis ini memiliki 2 grade
yaitu yang rendah dengan ciri ciri warna yg kurang cerah dan tipis
sedangkan grade tinggi ciri cirinya mirip dengan sprei katun jepang,
hanya saja kekurangannya lebar bahan hanya 235 sehingga untuk standar
sprei tinggi 25 harus menggunakan sambungan dilipatan bagian kepala.
5. Bahan Dobby biasanya
memiliki motif garis garis atau kotak kotak, biasa digunakan di hotel
berbintang empat keatas. Biasanya tersedia warna putih atau gold, karena
mengandung satin sprei ini tampak berkilau sehingga tampak mewah.
6. Bahan Jacquard atau
lebih dikenal dengan bahan king koil. Walaupun King koil adalah nama
produsen spring bed / tempat tidur tetapi karena lebih mendunia akhirnya
banyak yang menyebut bahan jacquard sebagai king koil. Ciri cirinya
dingin, lembut, full katun, motif berpasta sehingga tidak menonjol
warnanya. Antara motif dan background sama warnanya .
7. Bahan kain CVC 200
sebenarnya bahan cotton viscose hanya saja memiliki thread count atau
kerapatan benang 200 sehingga selain lebih tebal, bahan jenis ini lebih
putih dan memiliki lebar 280 sehingga mudah saja membuatnya tanpa
sambungan untuk tinggi 40. Banyak hotel yang menggunakan sprei jenis ini
karena perawatannya lebih mudah dan lebih tahan noda dibandingkan sprei
full katun.
Informasi ini akan terus kami tambah jika ada bahan bahan kain yang baru lagi. .. Salam (by. www.butik-ceria.com)
klo sprei lady rose mudah luntur atau gak ?
ReplyDelete